Rabu, 23 Agustus 2017

Tidak Mau Mengambil Resiko

Akan tetapi pada akhirnya gawang Gianluigi Buffon mampu dijebol juga oleh punggawa Uruguay bernama Diego Godin dari sebuah sundulan kepala yang dilancarkan pada menit ke delapan puluh satu, beberapa menit setelah insiden Luis Suarez dari Uruguay yang menggigit Giorgio Chiellini. Kejadian berita bola tersebut sangatlah terkenal dan banyak sekali orang - orang yang menyayangkan perbuatan Luis Suarez alias "The Rat King" tersebut karena setelahnya, ia langsung melakukan diving alias pura - pura terjatuh sehingga sang wasit yang tidak melihat malahan sama sekali tidak mengganjarnya atas perbuatannya tersebut.


Gianluigi Buffon sendiri terpilih mendapatkan penghargaan man of the match alias pemain sepakbola terbaik pada laga grup D terakhir piala dunia Brasil dua ribu empat belas antara Italia kontra Uruguay karena aksinya yang sangat menawan menggagalkan berbagai macam tendangan dari lawan. Namun aksi Gianluigi Buffon seorang tidak berhasil memenangkan Italia karena mereka harus menempati urutan ketiga klasemen serta tersingkir dari pergelaran berita bola dunia itu lebih awal untuk kedua kalinya secara beruntun setelah menjadi juara pada tahun dua ribu enam silam dan klopp yakin tak lalui adu penalti saat ladeni hoffenheim.

Selanjutnya, Gianluigi Buffon menciptakan debut atau penampilan pertamanya bersama tim nasional Italia dibawah kepelatihan baru Antonio Conte yang pernah mengasuhnya juga di Juventus tanggal sembilan bulan September tahun dua ribu empat belas. Saat itu, Gianluigi Buffon ditunjuk menjadi kapten tim nasional Italia pada pertandingan pembukaan kejuaraan berita bola indonesia piala Eropa babak penyisihan dan melawan Norwegia dikandang mereka, Oslo. Antonio Conte sudah paham betul seluk beluk tim nasional Italia karena ia juga pernah menjadi bagian dari tim tersebut beberapa tahun silam dan menyamai pencapaian mantan kapten itu.

Gianluigi Buffon juga tampil secara gemilang dan mampu membuat clean sheet alias menjaga gawangnya tidak kebobolan serta membawa Italia mengalahkan Norwegia dengan skor akhir dua kosong. Berikutnya pada tanggal dua belas bulan Juni tahun dua ribu lima belas, Gianluigi Buffon menjadi pemain sepakbola pertama yang mampu tampil dalam lima puluh pertandingan kompetitif resmi dilevel Eropa versi UEFA. Ketika itu, tim nasional yang bertanding melawan Kroasia harus berakhir dengan skor imbang satu sama pada babak kualifikasi piala Eropa tahun dua ribu enam belas.


Saat itu, Gianluigi Buffon sendiri secara mantap berhasil menyelamatkan gawangnya dari eksekusi pinalti yang diambil oleh punggawa tim nasional Kroasia sekaligus juga mantan pemain Bayern Munich bernama Mario Mandzukic pada menit - menit awal namun penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini harus digantikan oleh Salvatore Sirigu dibabak kedua karena Gianluigi Buffon mengalami cedera lama yang terbuka kembali. Antonio Conte selaku pelatih pun tidak mau mengambil resiko dengan tetap memainkan salah satu penjaga gawang terbaik sepanjang masa itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar