Jumat, 18 Agustus 2017

Mengandalkan Kerja Sama Tim

Sekarang adalah pencapaian Thomas Muller bersama tim nasional Jerman dimana di tahun dua ribu sepuluh, Jerman hanya mampu meraih tempat ketiga saja setelah dikalahkan oleh tim nasional Spanyol dengan skor akhir sangat tipis, satu kosong yang selanjutnya melenggang menjuarai kompetisi sepakbola paling bergengsi seantero jagad tersebut. Walaupun saat itu Thomas Muller masih sangat muda, namun jasanya juga tidak begitu buruk karena ia mampu menciptakan banyak sekali peluang berita bola yang akhirnya bisa dimaksimalkan oleh para rekan setimnya di Jerman dimana pesta gol 6 0 tak hanya sekali dilakukan milan.

Selanjutnya, Thomas Muller akhirnya mampu membawa tim nasional Jerman menjuarai pergelaran piala dunia berikutnya, tahun dua ribu empat belas di Brasil. Pada partai pamungkas berita bola dunia yang digelar tanggal tiga belas bulan Juli di Rio de Janeiro tersebut, Jerman berhasil mengandaskan perlawanan Argentina dengan skor tipis satu nol lewat gol semata wayang Mario Gotze di menit ke seratus tiga belas. Argentina yang dibela oleh Lionel Messi sendiri tidak mampu berbuat banyak karena sangatlah sulit untuk bertumpu kepada satu orang pemain sepakbola saja walaupun ia sangat hebat.


Kemudian, Thomas Muller juga mampu membantu tim nasional Jerman di pergelaran piala Eropa versi UEFA, pertama adalah dengan membawa negaranya tersebut terhenti di semifinal tahun dua ribu dua belas silam. Kala itu, skuad asuhan Joachim Low harus terhenti di babak semifinal oleh Italia yang diperkuat oleh Mario Balotelli dengan skor dua satu. Mario Balotelli sendiri menjadi pahlawan negara spagetti itu dengan menjebolkan duabuah gol ke gawang yang dijaga oleh Manuel Neuer sementara Thomas Muller tidak bisa berbuat banyak karena langkahnya dimatikan oleh para pemain bertahan Italia dan tidak menggelontorkan sebiji golpun.

Pada pergelaran piala Eropa edisi selanjutnya yakni tahun dua ribu enam belas, lagi - lagi Thomas Muller hanya sanggup membawa negaranya Jerman sampai babak semifinal saja setelah langkah mereka harus dihentikan oleh sang tuan rumah Perancis dengan skor berita bola indonesia dua kosong. Disini, Antoine Griezmann tampil cemerlang dengan memborong gol kemenangan Perancis. Raihan positif tersebut sekaligus memastikan punggawa Atletico Madrid itu menjadi top skorer alias pencetak gol terbanyak walau negaranya harus kalah di laga pamungkas atas Portugal dengan skor satu nol.


Itulah tadi serangkaian gelar yang telah disumbangkan oleh seorang Thomas Muller di level domestik, regional, dan internasional baik itu bagi klubnya Bayern Munich dimana ia mengenakan kostum bernomor punggung dua puluh lima dan memiliki markas di Allianz Arena maupun ketika Thomas Muller membela tim nasional Jerman dibawah asuhan Joachim Low. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa pencapaian Thomas Muller sejauh ini tidak terlalu mentereng tapi ia adalah seorang pemain sepakbola yang lebih mengandalkan kerja sama tim daripada permainan individu masing - masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar