Selasa, 08 Agustus 2017

Konsisten Dari Waktu Ke Waktu

Kini beralih ke rentetan penghargaan yang pernah diterima oleh seorang Mario Balotelli. Ketika pemain sepakbola yang terkenal akan kebadugannya ini masih membela Inter Milan, ia pernah membawa klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza tersebut meraih serangkaian trofi. Pertama ada gelar liga Serie A Italia yang dipersembahkannya pada musim pertandingan sepakbola tahun dua ribu tujuh hingga dua ribu delapan. Kala itu, Inter Milan berhasil keluar menjadi kampiun setelah memuncaki klasemen dengan poin akhir delapan puluh lima, unggul tiga angka saja dari AS Roma yang berada di posisi kedua berita bola.


Tidak ketinggalan, di musim Serie A Italia selanjutnya yakni tahun dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan, Mario Balotelli muda juga sempat membantu Inter Milan menjuarai liga domestik tersebut untuk yang ketujuh belas kalinya sepanjang sejarah klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza tersebut berdiri. Inter Milan juga kali ini memuncaki klasemen akhir dengan poin yang tidak berbeda jauh dari musim berita bola dunia sebelumnya, yakni delapan puluh empat dimana peringkat kedua ada Juventus dengan perbedaan hingga sepuluh poin yakni tujuh puluh empat dimana ramos tak memandang mourinho sebagai pelatih istimewa.

Kemudian untuk ketiga kalinya secara berurutan, Inter Milan lagi - lagi menjuarai liga domestik Serie A Italia musim dua ribu sembilan hingga dua ribu sepuluh dan ini merupakan gelar domestik mereka yang kedelapan belas. Hampir sama seperti musim sebelumnya juga, klub yang memiliki seragam hitam biru ini memiliki poin delapan puluh dua, tidak terlalu berbeda jauh dengan musim sebelumnya. Pencapaian ini membuktikan performa klub sekaliber Inter Milan yang kian konsisten dari waktu ke waktu dan sekali lagi AS Roma harus puas dengan berada di urutan kedua klasemen akhir.

Selanjutnya Mario Balotelli juga membantu Inter Milan menjuarai piala Supercoppa Italiana yang digelar tahun dua ribu delapan kemarin dimana kala itu mempertemukan Inter Milan dengan AS Roma. Laga ini harus dimenangkan oleh klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza melalui babak adu pinalti setelah laga berjalan dengan sangat alot. Mario Balotelli juga bahkan sempat mencetak gol pada menit ke delapan puluh tiga melalui sepakan kencangnya ke dalam gawang lawan serigala Roma tersebut. Selain itu ia juga sukses mengeksekusi tendangan dari titik putih ketika laga tambahan bergulir dan datang tanpa diundang pulang tanpa dijemput.


Kemudian Mario Balotelli juga membantu mantan klubnya tersebut, Inter Milan untuk menjuarai piala Coppa Italia musim pertandingan sepakbola tahun dua ribu sembilan hingga dua ribu sepuluh, yang merupakan gelaran kompetisi itu yang ke enam puluh dua dan digelar dari tanggal dua bulan Agustus tahun dua ribu sembilan hingga lima Mei dua ribu sepuluh. Di babak final, Inter Milan lagi - lagi harus bertemu AS Roma dan klub yang memiliki seragam hitam biru tersebut keluar sebagai kampiun setelah penyerang gaek mereka, Diego Milito berhasil mencetak satu - satunya gol pada menit ke tiga puluh sembilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar