Minggu, 20 Agustus 2017

Nilai Seorang Gianluigi Buffon

Selanjutnya pada tanggal tiga bulan Juli tahun dua ribu satu, Gianluigi Buffon dijual ke klub saingan Parma yakni Juventus dengan nilai transfer yang hampir mencapai lima puluh dua juta Euro, atau sekitar tujuh ratus delapan puluh milyar dalam nilai Rupiah dimana biaya ini termasuk beberapa dana tambahan yang selanjutnya harus dibulatkan dan disetujui oleh kedua pihak saat itu. Ini adalah sebuah rekor transfer seorang penjaga gawang berita bola yang tertinggi sepanjang sejarah sepakbola bahkan hingga sekarang pun tidak ada yang mampu mengalahkan nilai seorang Gianluigi Buffon.

Sedangkan ada sebagian biaya transfer Gianluigi Buffon yag dibayarkan oleh pihak Juventus dengan mengirimkan seorang Jonathan Bachini ke Parma untuk sebuah nilai yang tidak diberitahukan kepada pihak khalayak ramai namun kala itu nilai Jonathan Bachini sendiri diperkirakan mencapai sepuluh juta Euro, atau sekitar seratus lima puluh milyar setelah diubah kedalam Rupiah Indonesia. Pemain ini sendiri nantinya dibeli oleh Brescia, dimana diklub berita bolad unia Italia tersebut ia kedapatan menggunakan kokain dan mendapatkan larangan bermain sepakbola sepanjang usia lagi untuk selama - lamanya dan mengandalkan kerja sama tim.

Seorang Gianluigi Buffon ditransfer dari Parma menuju Juventus namun kala itu, penjaga gawang termahal sepanjang sejarah ini tidak sendirian karena rekan setimnya yang merupakan pemain bertahan berita bola indonesia, Lilian Thuram asal Perancis juga ikut diboyong oleh klub yang berjuluk La Vecchia Signora alias si nyonya tua itu. Disana, Gianluigi Buffon diberikan kostum bernomor punggung satu sebagai penjaga gawang utama sekaligus menggantikan peran Edwin van der Sar yang dijual oleh Juventus ke klub Inggris, Fulham sebelum akhirnya ia mengakhiri karirnya bersama Manchester United juga menunggu pembuktian madrid tampil tanpa ronaldo.

Gianluigi Buffon pernah berkata jauh setelah kepindahan dirinya ke Juventus bahwa pada awalnya, ada kemungkinan dimana dirinya bisa saja bergabung dengan AS Roma namun klub yang dikapteni oleh Fransesco Totti tersebut kemudian menandatangani kontrak dengan Ivan Pelizzoli yang nantinya menjadi salah satu kiper terbaik di Serie A Italia bersama Lazio. Lalu tawaran tidak hanya dari AS Roma saja tapi Gianluigi Buffon juga pernah mengakui bahwa klub raksasa Spanyol, Barcelona sempat berniat untuk meminang jasanya dan menjadikannya kiper utama di Camp Nou.


Akan tetapi saat itu ayah Gianluigi Buffon meyakinkan pemain sepakbola yang menjabat sebagai kapten tim nasional Italia tersebut untuk memilih Juventus karena bersama klub yang memiliki warna hitam putih sebagai seragamnya itulah Gianluigi Buffon dapat mencapai impiannya yakni memenangi Scudetto alias gelar juara Serie A Italia karena sebelumnya ketika berlaga menjaga mistar gawang Parma, penjaga gawang termahal sepanjang sejarah ini memang belum pernah mencicipi manisnya menjadi bagian dari tim nomor satu dikompetisi sepakbola negara spagetti tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar