Peran Para Pemain Bertahan

Pencapaian tersebut juga merupakan clean sheet atau pertandingan tanpa kejebolan satu gol pun nilai seorang Gianluigi Buffon yang ke dua puluh sepanjang tahun dua ribu dua belas. Performa gemilang penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter tersebut merupakan penampilan penjaga gawang terbaik diseluruh Eropa kala itu. Berkat hasil cemerlang tersebut, Gianluigi Buffon terpilih menjadi kiper berita bola terbaik didunia kedua dibelakang Iker Casillas dari Real Madrid, dan mendapatkan penghargaan sebagai kiper terbaik abad dua puluh satu oleh IFFHS juga.

Selanjutnya pada tanggal dua puluh tiga bulan Januari tahun dua ribu tiga belas, Gianluigi Buffon menandatangani perpanjangan kontrak dengan Juventus yang membuat penjaga gawang kelahiran Carrara, Tuscany, Italia tersebut bertahan dengan klub yang memiliki julukan la vecchia signora alias si nyonya tua itu sampai tahun dua ribu lima belas selanjutnya. Walaupun usianya sudah sama sekali tidak muda, namun Gianluigi Buffon masih dipercaya oleh Juventus untuk tetap mengawal mistar gawang mereka karena memang ia adalah salah satu kiper terbaik sepanjang masa selain juga loyal terhadap berita bola dunia.

Berikutnya pada tanggal dua puluh tujuh bulan Januari tahun dua ribu tiga belas, Gianluigi Buffon diberikan penghargaan sebagai penjaga gawang Serie A Italia terbaik tahun itu untuk yang kedelapan kalinya sepanjang karirnya menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau. Gelar yang satu ini agaknya didominasi oleh penjaga gawang yang pernah dididik oleh akademi muda Parma tersebut karena memang pada kenyataannya, tidak ada lagi penjaga gawang berita bola indonesia hebat di Serie A Italia setelah Marco Storari, Christian Abbiati, dan Dida yang sudah pensiun dari dunia sepakbola dan pujian kompany untuk rooney jelang duel city vs everton .

Pada musim yang sama, Juventus juga berhasil mempertahankan gelar Scudetto alias juara Serie A Italia pada musim dua ribu dua belas hingga dua ribu tiga belas tersebut, dan berhasil mengakhiri liga domestik itu sebagai tim dengan pertahanan yang terbaik. Gawang Juventus yang dikawal oleh Gianluigi Buffon hanya kejebolan sebanyak sembilan belas kali saja dari total tiga puluh delapan pertandingan yang sudah dijalani. Peran para pemain bertahan yang mereka miliki juga sangat penting karena ketiganya mampu menghalau serangan dari tim lawan.

Kemenangan Juventus pada liga domestik Serie A Italia musim dua ribu dua belas hingga dua ribu tiga belas tersebut membuat sosok Gianluigi Buffon mampu mengangkat trofi Scudetto sebagai seorang kapten Juventus untuk yang pertama kalinya sepanjang dirinya mengabdi pada klub yang bermarkas di Juventus Arena, Turin itu. Akan tetapi Juventus harus secara terpaksa tereliminasi pada babak semifinal di pergelaran Coppa Italia dari Lazio yang melenggang menjadi juara, juga kalah di babak perempat final Liga Champions dari Bayern Munich yang juga menjadi juara kala itu.