Mengalir Bakat Sebagai Penyanyi

Selanjutnya, Neymar Junior juga sebenarnya mendukung sekali prestasi Gusttavo Lima, seorang penyanyi sertanejo lainnya dimana pada salah satu konsernya, pemain sepakbola yang lahir di Mogi das Cruzes, Sao Paulo, Brasil itu menjadi backing vocal dipertunjukkan live pada lagu yang berjudul Balada dan juga Fazer Beber dan diubah menjadi video klip musik resmi. Hal ini sebetulnya sangat bagus karena dengan reputasinya sebagai pemain berita bola kelas dunia, ia mampu juga memperkenalkan musik negaranya kemata dunia lain diluar Brasil.

Berikutnya pada tahun dua ribu dua belas, seorang Neymar Junior juga tampil sebagai cameo alias peran yang hanya sebentar saja namun besar pengaruhnya di sebuah video musik aliran lagu sertanejo lainnya dan cukup menjadi hits berita bola dunia berjudul Eu Quero Tchu, Eu Quero Tcha yang dinyanyikan oleh Joao Lucas dan Marcelo. Pemain sepakbola yang pernah membela Santos Football Club dan Barcelona sebelum akhirnya hijrah ke Paris Saint Germain dengan harga selangit ini bisa dikatakan didalam darahnya juga mengalir bakat sebagai penyanyi yang hebat.

Kemudian pada tahun dua ribu tiga belas, Neymar Junior muncul dalam sebuah musik video rap yang berjudul Pais do Futeboi yang dibawakan oleh MC Guime. Layaknya anak muda jaman sekarang, mereka semua sangat menyukai musik rap atau hip hop dan juga R&B yang semakin hari semakin populer dan banyak sekali penyanyi berita bola indonesia yang banting setir dari aliran lain kesana. Tidak terkecuali seorang Neymar Junior yang masih berusia muda, ia juga selalu mengikuti tren yang berkembang dan dengan disokong pemasukannya yang besar sebagai pemain sepakbola dan iklan, ia sedang menjalani masa hidupnya yang terbaik.

Selain itu juga kecintaan para pemain sepakbola jaman sekarang terhadap musik beraliran rap bisa dilihat dari dandanan mereka yang kemana - mana selalu mengenakan topi cap khusus bermerk, serta juga celana ketat semata kaki dan tidak ketinggalan sepatu bermerk Converse disamping juga kaca mata hitam Gucci. Sama sekali tidak ada yang salah dengan gaya seperti ini disana, tapi di Indonesia pakaian seperti itu dianggap terlalu over alias tidak cocok untuk digunakan kecuali untuk keperluan syuting karena memang kita memilik budaya yang berbeda.

Ambil contoh saja seorang Cristiano Ronaldo misalnya yang terlihat sering sekali mengenakan topi gaul seperti Justin Bieber dan juga mengenakan jaket bombernya ketika ia sedang tidak mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau seperti biasanya. Namun seorang Lionel Messi sama sekali tidak mengikuti tren semacam itu. Entah karena autis yang ia derita atau kebanyakan makan pizza dan minum Sprite, tapi pemain sepakbola yang pernah mengalami kelainan hormon pertumbuhan tersebut terlihat biasa - biasa saja dan tidak seperti pesepakbola terhebat sepanjang masa di luar lapangan dalam pola strategi empat tiga tiga.