Selain itu, film tersebut juga mengisahkan perjalanan karir seorang Zlatan Ibrahimovic ketika ia mulai dikenal oleh publik saat diboyong oleh klub raksasa asal Italia, Juventus dimana Zlatan Ibrahimovic menjelma menjadi seorang mesin gol yang selalu tidak pernah menyerah menghancurkan barisan pertahanan berita bola dunia lawannya pada tahun dua ribu lima silam. Namun sayangnya film tersebut hanya berhenti sampai disitu saja, tidak menceritakan lebih lanjut mengenai sepak terjang mantan kapten tim nasional Swedia ini di klub - klub selanjutnya.
Film dokumenter Zlatan Ibrahimovic tersebut juga telah diikutsertakan pada beberapa festival film kenamaan termasuk diantaranya adalah festival film dokumenter internasional yang diselenggarakan di Amsterdam Belanda, lalu di acara serupa juga di Helsinki dan juga Rouen Nordic. Pencapaian ini menandakan bahwa sosok seorang Zlatan Ibrahimovic sangat mengundang rasa penasaran dan decak kagum baik bagi penonton berita bola indonesia yang bukan merupakan penikmat olahraga si kulit bundar yang satu ini karena ia penuh dengan kontroversi dan berkemampuan tinggi dan video canda kaka pada pemain lawan berbuah kartu merah.
Selain itu seperti yang telah disebutkan pada artikel sebelumnya, Zlatan Ibrahimovic ternyata tidak meminum minuman yang mengandung alkohol. Ini adalah hal yang bisa dikatakan wajib untuk dilakukan oleh seluruh pemain sepakbola profesional untuk menjaga kualitas permainan mereka dalam mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau karena alkohol dan juga rokok bisa mengikis kelihaian mereka sedikit demi sedikit apabila pola hidupnya tidak diatus. Bayangkan apa yang terjadi jika seorang pesepakbola naik ke lapangan hijau dengan sempoyongan seperti dewa mabuk yang dimainkan oleh Jackie Chan.
Seorang Zlatan Ibrahimovic lahir dari seorang ayah yang berasal dari Bosnia dan seorang yang beragama Islam bernama Sefik Ibrahimovic. Sedangkan ibunya, Jurka Gravic adalah penganut agama Katolik dimana kedua orang tuanya merupakan imigran yang berlabuh di Swedia dari republuk federal sosialis Yugoslavia. Apabila keduanya tidak bertemu satu sama lain kala itu maka kita semua tidak akan pernah mendengar nama seorang Zlatan Ibrahimovic yang sudah melanglang buana ke berbagai negara bermain sepakbola dan menjuarai berbagai macam trofi sepanjang karir sepakbolanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar