Menyamai Pencapaian Mantan Kapten

Lalu di tanggal dua bulan April tahun dua ribu tujuh belas, Gianluigi BUffon mampu menyamai pencapaian mantan kapten sekaligus pemain bertahan milik Inter Milan yang bernama Javier Zanetti sebagai pemenang penampilan terbanyak sepanjang masa diurutan kedua di Serie A Italia. Kala itu, penjaga gawang yang lahir di Carrara, Tuscany, Italia ini mencatatkan penampilannya ya ng ke enam ratus lima belas di Serie A ketika Juventus dipaksa mengkahiri pertandingan berita bola dengan skor imbang satu sama melawan tuan rumah Napoli yang pernah diperkuat oleh legenda Diego Maradona.

Berikutnya pada tanggal tiga bulan Mei tahun dua ribu tujuh belas, Gianluigi Buffon secara sukses mampu mencatatkan penampilannya yang ke seratus untuk Juventus di pergelaran piala Liga Champions Eropa versi UEFA dimana prestasi ini tidak menghitung jumlah penampilan berita bola dunia dibabak kualifikasi grup. Saat itu, Juventus yang bertandang ke markas AS Monaco mampu mengalahkan klub yang berlaga di Ligue 1 Perancis tersebut dengan skor akhir dua kosong. Partai itu juga merupakan leg pertama babak semifinal kompetisi antarklub paling bergengsi di benua biru tersebut juga peran para pemain bertahan.

Gianluigi Buffon juga menjadi pemain sepakbola asal Italia kedua setelah mantan bek AC Milan Paolo Maldini yang mampu mencetak seratus penampilan di liga Champions Eropa bersama satu klub berita bola indonesia. Tidak hanya sampai disitu saja pencapaian Gianluigi Buffon kala itu karena dipertandingan yang sama, penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini juga berhasil mencatatkan clean sheet alias gawangnya yang tidak kebobolan untuk yang keeempat puluh tujuh kalinya sepanjang kompetisi tersebut dan hadapi napoli pelatih nice pastikan bakal turunkan seri.

Prestasi seorang Gianluigi Buffon tersebut membuat dirinya bersanding dengan Petr Cech dari Ceko dan membela Arsenal dengan clean sheet terbanyak, alias menjalani pertandingan sepakboal tanpa kebobolan namun masih tetap berada dibelakang Edwin van der Sar dengan catatan lima puluh clean sheet dan Iker Casillas yang mampu mencatatkan rekor lima puluh tujuh kali melewati pertandingan di liga Champions Eropa dimana gawangnya tidak mampu dijebol oleh lawan. Walaupun sudah tua, tapi masih ada saja rekor yang belum mampu dipecahkan oleh Gianluigi Buffon ini.

Kemudian itu juga adalah kali pertama bagi Juventus yang mampu menjaga clean sheet alias gawangnya tidak kejebolan selama enam partai berturut - turut pada satu edisi liga Champions, dan angka ini berada di urutan ketiga apabila mengacu kepada clean sheet yang terjadi di satu buah musim liga Champions tersebut. Saat itu, Juventus juga dijadikan calon kuat juara turnamen itu dan mereka disebut - sebut sebagai sebuah tim dengan pertahanan terbaik karena trio bek maut Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, dan Leonardo Bonucci ditopang Gianluigi Buffon mampu menghalau segala tendangan lawan.