Ketika musim baru berjalan setengah perjalanan, Cristiano Ronaldo mendapatkan peringkat kedua dalam pemilihan pemain terbaik dunia versi Ballon d'Or dan juga versi FIFA. Ia berada dibelakang ujung tombak Barcelona, rival abadi sarat sejarah Real Madrid, Lionel Messi asal Argentina. Tidaklah mudah untuk menjadi yang terbaik apalagi ketika harus bertanding melawan seorang Messi yang walaupun posturnya lebih kecil tapi memiliki kelincahan, kematangan, serta kematangan juga kepribadian yang mumpuni. Bahkan bisa dibilang berita bola indonesia saat itu Ronaldo tidak ada apa - apanya dibandingkan dengan Messi.
Setelah menikmati musim yang penuh dengan gelontoran gol, Cristiano Ronaldo mengungkapkan bahwa saat itu ia sedang berada dalam kondisi terbaiknya sepanjang masa dalam karir sepakbolanya. Pada akhir bulan November, ia berhasil mencetak total tiga puluh dua gol dari dua puluh dua pertandingan berita bola dunia yang ia mainkan, baik itu untuk klubnya Real Madrid, maupun bagi tim nasional yang ia bela, Portugal. Portugal sendiri dikenal sebagai salah satu raksasa Eropa karena berisikan pemain hebat dari masa ke masa seperti Luis Figo, Quaresma, Nuno Gomes, dan tentu saja Cristiano Ronaldo.
Pada jeda musim dingin piala La Liga Spanyol musim ini, kondisi fisik Cristiano Ronaldo agak menurun yang ditandai dan bisa kita saksikan dengan menurunnya performanya dalam membantu Real Madrid meraih kesuksesan atau kejayaan diberbagai kompetisi berbeda diseluruh penjuru dunia ini. Memang saat itu usia Cristiano Ronaldo bisa dibilang sudah diambang masa prima pesepakbola pada umumnya yang biasanya berkisar antara dua puluh satu hingga dua puluh enam tahun walaupun betul bahwa pengecualian akan selalu ada tida peduli akan apapun hal tersebut dikuasai tiga tim hebat.
Dari situ, Cristiano Ronaldo kembali dipanggil oleh tim nasional Portugal untuk diikutsertakan dalam pagelaran akbar piala Euro UEFA tahun dua ribu empat yang saat itu digelar dikampung halamannya, Portugal. Cristiano Ronaldo bahkan berhasil mencetak gol pertamanya diajang berita bola internasional melawan Yunani, juara bertahan waktu itu. Akan tetapi Yunani merupakan lawan yang lebih tangguh dibandingkan Cristiano Ronaldo dan kawan - kawan, ini terbukti dengan kemenangan tim tersebut dua satu, dimana golnya dicetak oleh Papadopoulos dan Kyros, bomber utama tim yang dijuluki dengan Dewa Olympus itu.
Walaupun Cristiano Ronaldo mendapatkan posisi kedua alias runner-up dalam perburuan penghargaan Ballon d'Or atau pemain sepakbola terbaik dunia versi FIFA, Ronaldo mendapatkan kritikan pedas juga tajam dari para pengamat dan penggiat karena performa juga kondisi fisiknya saat Real Madrid berhadapan dengan tim - tim top papan atas lainnya diberbagai kompetisi. Tidaklah pernah mudah untuk menghasilkan catatan gemilang kala menjamu tim sekaliber Barcelona, Juventus, Manchester United, Bayern Munich, dan lain - lainnya, maka dari itu hal ini tidak luput dari kritikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar