Cukup Banyak Ke Gawang Lawan

Selain itu, Paris Saint Germain yang diperkuat Edinson Cavani juga sempat menjuarai pergelaran Coupe de France tahun dua ribu empat belas hingga dua ribu lima belas, dimana pada partai final tim yang saat itu masih diasuh oleh Carlo Ancelotti tersebut mampu mengalahkan Auxerre di laga pamungkas atau final dengan skor satu kosong. Gol semata wayang mereka sendiri diciptakan oleh tidak lain dan tidak bukan Edinson Cavani di menit ke enam puluh empat, dan pemain sepakbola yang pernah memperkuat Napolo serta Palermo ini memang tampil amat menawan kala itu wenger siap hadapi tim manapun di 32 besar liga europa.

Selanjutnya untuk kelima kalinya secara beruntun, Paris Saint Germain kembali memenangkan pergelaran Trophee des Champions tahun dua ribu tujuh belas, dimana mereka berhasil menumpaskan perlawanan AS Monaco dengan skor akhir tipis dua satu. Pada laga yang digelar di Grand Stade de Tanger di Tangier, Maroko tersebut, Edinson Cavani juga lagi - lagi tidak mampu menggelontorkan gol kedalam gawang lawan walaupun ia bermain selama sembilan puluh menit penuh. Walaupun begitu, ia juga berperan cukup banyak dalam kedua gol Paris Saint Germain yang tercipta, dimana semuanya terjadi di babak kedua.

Berikutnya, Edinson Cavani sempat mendapatkan kehormatan kala namanya dimasukkan kedalam tim berita bola indonesia berisikan sebelas orang pemain sepakbola terbaik yang merumput di Serie A Italia selama tiga musim berturut - turut, mulai dari tahun dua ribu sepuluh hingga dua ribu tiga belas. Pemain sepakbola yang lahir tanggal empat belas bulan Februari tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh ini mampu menempatkan dirinya pada posisi penyerang bersama dua orang lainnya ketika membela Napoli sebelum akhirnya ia hijrah ke membela Paris Saint Germain lantaran mendapatkan tawaran yang menarik.

Masih bersama Paris Saint Germain, Edinson Cavani juga sempat mengantarkan klub berita bola yang bermarkas di Parc des Princes tersebut menjuarai pergelaran Coupe de France tahun dua ribu enam belas hingga dua ribu tujuh belas. Paris Saint Germain keluar sebagai juara setelah mengalahkan Angers dengan skor akhir satu kosong. Yang menariknya disini, satu - satunya gol yang tercipta lahir dari hasil bunuh diri pemain Angers bernama Cissokho dan untuk menyiramkan air garam ke luka, bunuh diri tersebut terjadi di menit ke sembilan puluh satu ketika laga akan memasuki babak tambahan.

Kemudian di tahun dua ribu sepuluh, Edinson Cavani sempat memenangkan penghargaan sebagai pemain sepakbola favorit pilihan penggemar sepakbola yang berlaga di Serie A Italia. Saat itu, penyerang tim nasional Uruguay yang mengenakan nomor punggung sembilan ini masih membela Napoli dan di musim pertamanya membela klub yang pernah diperkuat oleh legenda asal Argentina, Diego Armando Maradona tersebut, Edinson Cavani mampu keluar sebagai pesepakbola yang disukai dan juga mampu menorehkan gol cukup banyak ke gawang lawan, sebuah pembelian yang tidak sia - sia berita bola dunia.