Jumat, 29 Desember 2017

Menyelesaikan Giringan Bola Terbanyak

Lionel Messi pada akhirnya menyelesaikan musim kompetisi sepakbola tahun dua ribu tiga belas hingga dua ribu empat belas tersebut dengan penampilan terburuk yang pernah ia lakoni sepanjang karirnya selama lima musim terakhir bersama klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut. Akan tetapi walaupun begitu, kelihaian individunya tetaplah tajam dan hal ini bisa dilihat dari torehan empat puluh satu buah gol pada berbagai kompetisi berita bola dunia yang ia jalani bersama Barcelona. Ini merupakan sebuah bukti bahwa seorang Lionel Messi yang terluka juga masih berbahaya bagi lawannya wenger isyaratkan negosiasi kontrak wilshere digelar januari.

Selanjutnya, para penggemar Barcelona sendiri mengartikan tendangan pinalti yang diambil oleh Lionel Messi yang kemudian diteruskan menjadi sebuah asis alias umpan kepada bomber Barcelona, Luis Suarez sebagai sebuah bentuk penghormatan kepada Johan Cruyff karena ia pernah melakukannya dulu. Johan Cruyff sendiri juga sempat mengomentari performa apik kedua megabintang Barcelona tersebut dan ia mengatakan bahwa dirinya sangatlah senang dengan permainan berita bola kala itu dan bersikukuh bahwa tindakan tersebut sangat legal atau diperbolehkan disamping juga sangat menghibur.



Saat itu Lionel Messi dianggap oleh sang wasit yang memimpin pertandingan sepakbola diatas lapangan hijau mengolah sikulit bundar telah menarik baju Vilmos Vanczak, dengan rincian bahwa pemain yang pernah mengalami kelainan hormon pertumbuhan itu memukul pemain bertahan Hungaria tersebut ketika Lionel Messi mencoba untuk melepaskan dirinya dari jeratan bayang - bayang bek bertubuh jangkung dari Hungaria itu dan sang wasit pemimpin pertandingan menganggap apa yang dilakukan pemain bernomor punggung sepuluh tersebut sebagai sesuatu yang disengaja deretan legenda sepakbola mereka.

Pelatih Argentina kala itu, Diego Maradona dikritik habis - habisan oleh penggemar atas keputusannya memainkan strategi yang tidak biasa, yakni menempatkan Lionel Messi pada posisi yang bukan biasanya ia tempati dengan rincian bahwa pemain bernomor punggung sepuluh tersebut ditempatkan jauh terlalu dalam agar ia bisa berkontribusi dalam penyerangan tim nasional Arentina sesuai dengan potensi penuh kemampuan yang ia miliki karena biasanya Lionel Messi berposisi sebagai sayap kiri atau kanan, sedangkan kali ini ia menjadi penyerang tengah berita bola indonesia didepan.



Pada acara perayaan kemenangan Jerman dan posisi kedua atau runner up yang diraih oleh Argentina, Lionel Messi diberikan penghargaan bola emas atau Golden Ball oleh FIFA sebagai pemain sepakbola terbaik pada turnamen akbar sepakbola yang digelar setiap empat tahun sekali tersebut. Lionel Messi selain menjadi top skorer ketiga terbaik dengan total torehan empat buah gol dan satu asis alias umpan, ia juga menciptakan peluang paling banyak dibandingkan pemain lainnya kala itu selain menyelesaikan giringan bola terbanyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar