Kamis, 28 Desember 2017

Deretan Legenda Sepakbola Mereka

Gol yang diciptakan oleh Lionel Messi kala melawan Athletic Bilbao pada partai final Copa del Rey tahun dua ribu lima belas waktu itu pada akhirnya diberikan gelar sebagai salah satu dari tiga nominasi gol terbaik untuk bersaing merebut penghargaan Puskas atau 2015 FIFA Puskas Award. Penghargaan ini diberikan kepada seorang pemain sepakbola yang berhasil menggetarkan jala gawang lawan berita bola indonesia dengan cara yang indah, bagus, juga mengesankan secara estetika dan kala itu Lionel Messi harus berada pada posisi kedua setelah kalah dari Wendell Lira dari Brasil simak data statistik jelang laga crystal palace vs arsenal.

Hasilnya sudah dapat ditebak dan tidak tanggung - tanggung, wakil dari Jerman itu, Bayern Munchen, menghancurkan raksasa Spanyol Barcelona dengan skor agregat akhir tujuh nol tanpa balas. Bayern Munchen kemudian pada akhirnya melenggang mulus menjadi juara liga Champions tahun dua ribu tiga belas tersebut dan menghentikan hegemoni alias kekuasaan tim - tim sepakbola asal Spanyol seperti Real Madrid dan Barcelona dalam perburuan gelar klub berita bola dunia paling bergengsi didaratan Eropa. Arjen Robben, Franck Ribbery, dan Mario Gotze menjadi motor utama tim yang bermarkas di Allianz Arena tersebut.



Selain itu juga Barcelona harus bertekuk lutut dihadapan lawannya pada babak semifinal liga Champions kala berhadapan dengan Chelsea, yang pada akhirnya membawa pulang trofi klub paling bergengsi dibenua biru tersebut, dan kala itu mereka dilatih oleh Roberto Di Matteo, pelatih yang lebih mengandalkan taktik parkir bus alias bertahan total serta jarang sekali mencuri kesempatan lawan berita bola. Ironisnya walaupun Di Matteo memenangkan piala sehebat liga Champions tersebut, ia tetap didepak oleh pihak manajemen klub yang bermarkas di Stamford Bridge London tersebut gagal membawa pulang satu piala.

Usaha nyata Barcelona guna menjaga kondisi fisik pemain andalannya itu adalah dengan menugaskan seorang fisioterapis pribadi atau ahli kesehatan medis olahraga yang akan terbang kesana kemari bersama - sama dengan Lionel Messi ketika ia dipanggil untuk membela negaranya, tim nasional Argentina. Tugas seorang fisioterapis diantaranya adalah mengawasi performa serta kondisi seorang atlet olahraga serta juga menjaga pola gaya hidup mereka karena walaupun sedang cedera bukan berarti Lionel Messi boleh bermalas - malasan atau melakukan apapun yang ia mau.



Lionel Messi yang waktu itu sadar akan keterbatasan fisiknya, dalam hal ini stamina, kemudian mempekerjakan seorang personal trainer alias pelatih pribadi guna meningkatkan kepadatan ototnya untuk mengkompensasikan tingkat staminanya yang terlalu cepat menurun, dimana kemudian ia dengan tepat waktu kembali ke tim nasional Argentina dalam kondisi yang sudah meningkat untuk menghadapi kejuaraan tingkat bawah umur, yang waktu itu diadakan di Belanda bulan Juni tahun dua ribu lima dimana Belanda sendiri juga memiliki segudang bakat dan hal itu terlihat dari deretan legenda sepakbola mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar