Kontroversi selanjutnya yang diciptakan oleh seorang Gianluigi Buffon adalah ketika di bulan September tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan dimana penjaga gawang yang merupakan kapten Juventus dan tim nasional Italia ini menerima beberapa sanksi berat yang terkait dengan kedisiplinannya sebagai seorang pemain sepakbola karena saat itu Gianluigi Buffon minta italia tetap tegakkan kepala mengenakan sebuah kaus dibawah seragam penjaga gawangnya yang bertuliskan Boia chi molla, artinya hanya pecundang yang menyerah kalah dan tulisan berita bola indonesia itu ditulis sendiri olehnya.
Selanjutnya kita akan membahas sosok seorang Gianluigi Buffon di media berita bola. Penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini telah disponsori oleh perusahaan penghasil sepatu dari Jerman bernama Puma sepanjang karirnya menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau dimana Gianluigi Buffon juga mengenakan sarung tangan serta sepatu sepakbola bermerk Puma, sekaligus juga telah membintangi beberapa iklan produsen sepatu berlambang jaguar tersebut di televisi sejak ia baru bergabung dengan La Vecchia signora atau Juventus.
Gianluigi Buffon sendiri seperti kebanyakan orang Italia lainnya, menganut agama Katolik. Banyak pemain sepakbola di berita bola dunia yang sangat fanatik dengan menunjukkan kecintaan mereka terhadap Tuhan mereka masing - masing, seperti misalnya Neymar Junior yang mengenakan ikat kepala bertuliskan seratus persen Jesus untuk menggambarkan kecintaannya terhadap sosok Tuhannya maupun juga para pesepakbola lain yang berdoa sebelum memasuki lapangan hijau namun Gianluigi Buffon sendiri tidak terlalu fanatik atau setidaknya tidak pernah menunjukkan fanatismenya di atas lapangan hijau tidak bisa dijadikan alasan.
Pada akhirnya, Italia membuat hukum baru di dunia sepakbola yang melarang seluruh pesepakbola yang berlaga di cabang olahraga ini untuk memasang taruhan dan mulai efektif pada bulan Oktober tahun dua ribu lima silam. Setelah itu Gianluigi Buffon juga dilepaskan dari semua tuduhan pada bulan Desember tahun dua ribu enam setelah mampu membawa tim nasional Italia menjuarai pergelaran piala dunia tahun itu. Entah karena Gianluigi Buffon memang tidak bersalah atau pihak kepolisian mendapatkan tekanan dari atasan mereka untuk tidak menahan orang yang mengharumkan nama Italia tersebut.
Ibu Gianluigi Buffon bernama Maria Stella merupakan seorang pelempar lembing sedangkan ayahnya yang bernama Adriano dulunya merupakan seorang atlet angkat besi. Jika dipikir - pikir, kombinasi genetik keduanya menghasilkan seorang Gianluigi Buffon yang lincah seperti ibunya dan juga kuat dalam mempertahankan mistar gawangnya, sama seperti ayahnya. Mungkin saja ini semua hanyalah kebetulan saja tapi perlu diperhatikan juga bahwa dengan disiplin seperti ini, maka Gianluigi Buffon bisa menjadi seorang pemain sepakbola yang sangat piawai dalam mementahkan tendangan musuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar