Ibrahimovic Tidak Berbeda Jauh

Kemudian pemain sepakbola yang pernah mengenakan seragam Malmo FF, Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint Germain, dan Manchester United dulu ini juga mampu memenangkan penghargaan sebagai atlet olahraga laki - laki Swedia terbaik. Pertama didapatkannya pada tahun dua ribu delapan silam ketika Zlatan Ibrahimovic masih membela klub raksasa asal Italia, Inter Milan dan ia mampu mengalahkan kandidat lain baik itu mereka yang juga berkecimpung di berita bola dunia pesepakbolaan maupun juga cabang olahraga lainnya fabregas masih mengingat saat mourinho didepak oleh chelsea.

Selanjutnya Zlatan Ibrahimovic mendapatkan penghargaan pemain terbaik versi UNFP alias asosiasi sepakbola Perancis pada bulan September tahun dua ribu dua belas. Saat itu, pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter ini bahkan baru beberapa bulan saja bergabung dengan Paris Saint Germain namun dirinya langsung merangsek menjadi salah satu pesepakbola terbaik di negara menara Eiffel itu walaupun tidak bisa dipungkiri juga jika para rekan setim berita bola memiliki peranan penting dalam perjalanan seorang Zlatan Ibrahimovic menjadi yang nomor satu.

Berikutnya adalah penghargaan sebagai pemain sepakbola terbaik didaratan Eropa yang diberikan oleh UEFA selaku asosiasi persatuan sepakbola seluruh benua biru tersebut. Pada tahun dua ribu sebelas lalu, Zlatan Ibrahimovic mendapatkan peringkat ke delapan dalam perburuan gelar ini karena lagi - lagi peringkat satu dan dua kala itu ditempati oleh Lionel Messi dan juga Cristiano Ronaldo yang tampil garang bersama klub mereka, Barcelona dan juga Real Madrid sedangkan Zlatan Ibrahimovic masih berseragam AC Milan dan sering terkena kartu merah berita bola indonesia tidak boleh diganggu gugat.

Zlatan Ibrahimovic juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai pencetak gol terbaik Ligue 1 Perancis tahun dua ribu empat belas lali ketika pemain sepakbola yang memiliki darah Bosnia dari ayahnya dan Kroasia dari ibunya serta berkewarganegaraan Swedia tersebut berseragam kostum Paris Saint Germain. Pada pertandingan melawan Bastia SC tersebut, Zlatan Ibrahimovic melepaskan sebuah tendangan spektakuler dimana ia melompat tinggi ke udara ketika punggungnya menghadap gawang lawan dan kemudian ia melakukan tendangan salto alias overhead kick yang tidak mampu dihalau kiper Bastia.

Terakhir Zlatan Ibrahimovic mendapatkan kehormatan ini adalah di tahun dua ribu empat belas dimana ketika itu pemain sepakbola yang pernah membela Malmo FF, Ajax Amsterdam, Inter Milan, AC Milan, Juventus, Barcelona, Manchester United, dan Paris Saint Germain ini masuk kembali namanya menjadi salah satu penyerang terbaik di daratan Eropa. Dari sini bisa dilihat bahwa sebenarnya kemampuan individu seorang Zlatan Ibrahimovic tidak berbeda jauh dengan pesepakbola terbaik lainnya hanya saja ia belum pernah memenangkan gelar liga Champions sama sekali.