Rabu, 15 November 2017

Entah Disengaja Atau Tidak

Barry Hulshoff juga mengatakan bahwa strategi total football seperti ini adalah sebuah taktik yang proaktif alias mengambil inisiatif terlebih dahulu baik dalam menyerang maupun bertahan dan tidak mengandalkan dari apa yang dilakukan oleh lawan. Lalu total football juga mengutamakan penggunaan pressing alias penekanan terhadap musuh berita bola dunia yang dimana nantinya bisa digunakan untuk merebut kembali si kulit bundar atau malah membuat lawan yang dihadapi berada dibawah kondisi dengan tekanan tinggi serta memprovokasi emosi dan mengacaukan formasi mereka ramos enggan tanggapi rencana madrid datangkan kiper baru.

Walaupun saat itu Johan Cruyff bermain pada posisi penyerang tengah, pelatihnya Rinus Michels kala itu mendorong legenda sepakbola Belanda itu untuk berkeliling dan berputar - putar dengan bebas di atas lapangan hijau dengan mengandalkan kelihaiannya mengolah si kulit bundar secara teknis dan juga kepintaran yang ia miliki guna mengeksploitasi dan menemukan kelemahan yang ada pada tim berita bola milik lawan dimana pada akhirnya Johan Cruyff bisa menciptakan peluang untuk menggelontorkan si kulit bundar ke dalam gawang lawannya tersebut.



Berikutnya kita akan beranjak ke gaya bermain didalam sepakbola lainnya yakni tiki taka, atau tiqui-taca yang disebut - sebut merupakan perubahan dari total football diatas. Gaya bermain yang satu ini memiliki karakteristik yang mengutamakan operan - operan pendek dan juga banyak pergerakan serta mengolah si kulit bundar melalui berbagai macam jalur dan sisi lapangan hijau yang berbeda - beda dan disaat yang bersamaan, mempertahankan posesi atau kepemilikan bola dikaki mereka karena apabila tim berita bola indonesia yang memiliki bolalah yang menguasai pertandingan gonzalo higuain dari napoli.

Para pelatih Barcelona asal Belanda yang telah disebutkan namanya diatas telah sadar dan yakin bahwa mereka harus mempromosikan dan juga meningkatkan sistem pendidikan sepakbola muda mereka. Oleh karena itu, akademi muda milik Barcelona yang bernama La Masia sering sekali diapresiasi dan diakui oleh seluruh dunia karena mereka telah menciptakan dan melahirkan sebuah generasi yang memiliki talenta dan bakat secara teknik. La Masia sendiri memang dikenal sebagai salah satu tempat pendidikan olahraga si kulit bundar bagi anak - anak yang terbaik didunia, mengalahkan Ajax Amsterdam dan Arsenal.



Pemain muda hasil didikan akademi Barcelona La Masia ini pada umumnya memiliki tubuh fisik yang kecil atau malah pendek, seperti misalnya Pedro, Xavi, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, dan juga yang paling terkenal, Lionel Messi. Akan tetapi walaupun begitu nama - nama diatas memiliki kelebihan yakni sentuhan terhadap si kulit bundar yang impresif, teknik mengoper dan visi, serta mereka juga sangat hebat dalam menjaga bola tetap berada diantara kedua kaki, atau setidaknya tidak memberikan si kulit bundar kepada lawan, entah disengaja atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar