Akan tetapi, sang pelatih tim nasional Argentina kala itu, Jose Pekerman, tetap memasukkan nama Lionel Messi kedalam komposisi tim karena arsitek ahli taktik berdarah Cili tersebut yakin bahwa pemain muda penuh talenta itu sanggup pulih tepat waktu ketika dibutuhkan oleh tim nasional Argentina. Dan kemudian memang terbukti harapannya dan Lionel Messi mampu kembali kekondisi prima setelah sembuh dari cedera hamstring yang membekapnya selama beberapa minggu tepat waktu untuk memulai turnamen berita bola indonesia atau kejuaraan piala dunia tahun dua ribu enam.
Cetakan gol Lionel Messi kegawang Serbia dan Montenegro kala itu menjadikan dirinya sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah turnamen sepakbola yang paling bergengsi diseantero jagad raya atau piala dunia bergulir. Begitu tim nasional Argentina berhasil memastikan satu tempat untuk melaju kebabak selanjutnya yaitu babak eliminasi, beberapa starter alias pemain sepakbola yang langsung diturunkan sejak menit awal untuk bermain berita bola kemudian diistirahatkan oleh pelatih Jose Pekerman saat itu pada pertandingan grup terakhir mereka.
Saat itu Lionel Messi dianggap oleh sang wasit yang memimpin pertandingan sepakbola diatas lapangan hijau mengolah sikulit bundar telah menarik baju Vilmos Vanczak, dengan rincian bahwa pemain yang pernah mengalami kelainan hormon pertumbuhan itu memukul pemain bertahan Hungaria tersebut ketika Lionel Messi mencoba untuk melepaskan dirinya dari jeratan bayang - bayang bek bertubuh jangkung dari Hungaria itu dan sang wasit pemimpin pertandingan berita bola dunia menganggap apa yang dilakukan pemain bernomor punggung sepuluh tersebut sebagai sesuatu yang disengaja yang menerima gaji tertinggi.
Selanjutnya, Lionel Messi kembali ke tim nasional Argentina tanggal tiga bulan September tahun dua ribu lima dalam babak kualifikasi piala dunia FIFA dimana tim biru langit itu mengandaskan perlawanan Paraguay yang menjadi lawan mereka, dimana Lionel Messi kala itu mendeklarasikan partai melawan Paraguay sebagai partai perdana ulangnya sebab penampilan perdananya membela tim nasional Argentina harus ternodai kartu merah yang sebenarnya sama sekali tidak pantas didapatkan oleh Lionel Messi waktu itu karena ia tidak memiliki niat untuk melakukan sikutan itu.
Pada pergelaran piala dunia tahun dua ribu enam yang waktu itu diadakan di Jerman, Lionel Messi tidak diturunkan alias hanya duduk dibangku cadangan saja oleh pelatih Jose Pekerman pada pertandingan pertama Argentina. Kala itu, tim yang berjuluk Si Biru Langit atau Albiceleste tersebut berhadapan dengan Pantai Gading yang diisi oleh Didier Drogba, Kolo Toure, Yaya Toure, serta pemain sepakbola tangguh lainnya namun mereka yang dijuluki sebagai Mutiara Hitam atau Black Pearl tersebut harus mengakui keunggulan tim nasional Argentina asal Amerika Selatan yang merupakan rival Brasil dalam perburuan gelar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar