Kamis, 26 Oktober 2017

Diisi Oleh Berbagai Pemain

Tapi juga sebagai pribadi secara keseluruhan di kehidupan sehari - harinya dimana ia sering sekali kedapatan melakukan hal gila yang tidak pantas dilakukan. Kemudian selanjutnya ketika turnamen pergelaran piala Eropa alias Euro Cup UEFA tahun dua ribu dua belas tersebut memasuki babak yang lumayan jauh, pada akhirnya Mario Balotelli berhasil menggetarkan jala gawang lawannya untuk yang pertama kalinya di turnamen besar berskala internasional. Hal ini membuktikan bahwa Mario Balotelli memang seorang penyerang yang hebat di level klub namun tidak bisa berbuat banyak untuk negaranya, Italia.

Ada satu buah kejadian menarik yang terjadi ketika Mario Balotelli mencoba untuk melakukan selebrasi setelah ia menggetarkan jala gawang Irlandia di pergelaran piala Eropa yang digelar tanggal delapan belas bulan Juni tahun dua ribu dua belas tersebut. Rekan setimnya yang juga merupakan seorang pemain bertahan berita bola tangguh serta dibeli oleh AC Milan dari Juventus baru - baru ini, yaitu Leonardo Bonucci langsung menghentikan upaya Mario Balotelli dalam melakukan selebrasi atau perayaan golnya. Apakah maksud dari pemain gaek Italia tersebut?



Tim nasional Italia dan juga Spanyol kemudian bermain lagi bertanding berhadapan melawan satu sama lain untuk kedua kalinya di turnamen piala Eropa alias Euro Cup tahun dua ribu dua belas yang kala itu diadakan di ibukota Ukraina, Kiev. Tidak jarang memang ada satu pasang atau lebih tim yang ketika bertemu di fase grup, kemudian mereka bertemu lagi pada babak selanjutnya, biasanya perempat final atau semifinal karena mereka berasal dari satu grup berita bola indonesia yang sama akibatnya tidak akan jauh terpisah ketika keduanya melaju ke babak selanjutnya mendatangkan banyak pemain baru.

Berikutnya pada tanggal dua puluh delapan bulan Juni tahun dua ribu dua belas, Mario Balotelli akhirnya mampu mencetak brace alias sepasang buah gol untuk Italia. Yang lebih menariknya, sepasang cetakan gol tersebut ia hasilkan hanya dalam waktu empat puluh menit saja namun yang lebih hebatnya lagi, ia menceploskan si kulit bundar itu ke dalam gawang tim kuat Eropa lainnya, Jerman di babak semifinal piala Eropa kala itu. Sama seperti Italia, Jerman juga sering sekali memenangkan berbagai macam kejuaraan tingkat regional maupun internasional di masa lalunya ketika mereka dalam masa keemasannya.



Italia pun mampu melenggang ke babak final berita bola dunia alias partai puncak laga pamungkas pergelaran piala Eropa atau Euro Cup UEFA tahun dua ribu dua belas yang diselenggarakan di dua negara, Polandia dan Ukraina kala itu dimana wakil kuat dan juga yang pernah berada dalam satu grup dengan mereka, Spanyol, sudah menunggu. Spanyol sendiri di tahun sebelumnya sudah menjadi juara piala dunia, disamping juga menjadi kampiun piala Eropa edisi sebelumnya, tahun dua ribu delapan. Memang kala itu bisa disebut sebagai masa keemasan tim nasional Spanyol yang diisi oleh berbagai pemain dengan segudang bakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar