Keputusan tersebut diambil oleh pelatih Carlos Dunga pada tanggal lima bulan September tahun dua ribu empat belas sembari menyatakan bahwa penyerang kelahiran Mogi das Cruzes, Sao Paulo, Brasil tersebut akan tetap menjadi seorang penyerang secara reguler dan permanen serta keputusan ini diambil karena penampilan seorang Neymar Junior yang sangatlah apik ketika berada di depan hadapan lawannya, baik itu pemain bertahan maupun penjaga gawang sampai pelatih, semua akan diterjangnya tanpa pandang bulu karena ia mencari kemenangan dan kesenangan di atas lapangan hijau.
Pada kesempatan kali itu, sang legenda sepakbola Brasil yang bernama Romario itu mengatakan bahwa seorang Neymar Junior memiliki sebuah prospek yang menjanjikan untuk menjadi salah seorang pesepakbola terbaik di berita bola karena walaupun pemain sepakbola yang mengenakan nomor punggung sepuluh di tim nasional brasil serta sebelas di klubnya di spanyol, Barcelona tersebut masih berusia sangat muda, tapi Neymar Junior da Silva Santos sangat waspada mengenai apa arti dirinya bagi pesepakbolaan dunia serta juga sepakbola dalam negeri Brasil khususnya.
Berikutnya setelah pertandingan kedua tim nasional Brasil yang kala itu berhadapan melawan tim nasional Kolombia, wakil Amerika Selatan yang sangat kuat dan diisikan oleh pemain kelas kakap seperti Radamel Falcao yang membela AS Monaco Perancis serta James Rodriguez yang telah dijual oleh Real Madrid ke klub antah berantah mana, Neymar Junior kala itu diberikan skorsing oleh wasit yang memimpin pertandingan sepakbola diatas lapangan hijau mengolah si kulit bundar karena kala itu ia dianggap telah melakukan hands ball alias menyentuh berita bola dunia dengan tangannya juga merupakan legenda klub.
Perlakuan tidak sportif ini sebenarnya sangatlah dilarang didunia sepakbola karena olahraga yang satu ini adalah alat pemersatu semua golongan masyarakat baik itu tua muda kaya miskin tampan jelek wanita pria gay normal sampai kelevel politikus yang hobi membela tim mereka. Namun untuk investor, olahraga sepakbola adalah ladang basah bagi mereka untuk mencari penghasilan yang setinggi langit disamping juga terkadang ada pihak licik dan memanfaatkan olahraga ini sebagai alat pencucian uang mereka seperti yang pernah menjerat Real Madrid dan Barcelona.
Selanjutnya pada tanggal sebelas bulan Juli tahun dua ribu empat belas, Neymar Junior da Silva Santos kemudian diberikan penghargaan untuk mengisi komposisi skuad terbaik yang terdiri dari sepuluh orang untuk menjadi kandidat penerima penghargaan berita bola indonesia bernama Golden Ball alias bola emas yang diberikan kepada satu orang pemain sepakbola terbaik pada pergelaran turnamen tersebut. Kali itu, Lionel Messi asal Argentina yang menjadi rekan setimnya di Barcelona yang harus membawa pulang penghargaan itu meskipun Argentina ditekuk oleh Jerman dipartai pamungkas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar