Terakhir adalah piala dunia antarklub FIFA yang diraih oleh Barcelona dengan bantuan pemain sepakbola yang pernah mengalami kelainan hormon pertumbuhan semasa kecilnya itu yakni trofi tahun dua ribu sembilan, dua ribu sebelas, dan terakhir adalah dua ribu lima belas. Diturnamen ini, para juara dari empat benua dipertemukan dan diadu satu sama lain untuk mencari yang terkuat. Keempat benua tersebut adalah Eropa, Amerika Selatan, Asia, dan Afrika dan seperti yang sudah bisa ditebak berita bola indonesia, klub yang mewakili Eropa adalah pemenang paling banyak turnamen ini, disusul Amerika Selatan.
Berikutnya masih di kancah domestik, Lionel Messi juga membantu Barcelona meraih berbagai piala Copa del Rey, yaitu pada musim sepakbola tahun dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan, 2011-2012, dan 2014-2017 alias klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut sudah menguasai trofi Copa del Rey sebanyak tiga kali berturut - turut. Ini adalah sebuah rekor tersendiri karena trofi tersebut sama sekali tidak mudah didapatkan berita bola dunia lantaran langkah mereka sewaktu - waktu bisa saja langsung terhenti akibat sistem eliminasi yang berarti satu kali kalah sama dengan angkat koper.
Kedua sekaligus terakhir adalah raihan medali emas di cabang olahraga sepakbola pada Olimpiade musim panas tahun dua ribu delapan silam. Walaupun olimpiade sendiri merupakan ajang adu berbagai macam olahraga, namun medali emas yang didapat disepakbola disini tidaklah begitu bergengsi dibandingkan dengan piala dunia sebab pada pergelaran akbar berita bola ini, hanya pemain yang berusia dibawah dua puluh tiga tahun saja yang diperbolehkan membela tim nasional mereka. Hasil ini juga membuktikan bahwa Lionel Messi belum pernah mempersembahkan piala yang berarti bagi Si Biru Langit juga basis penggemar keduanya.
Akan tetapi, semua pencapaian yang diraih oleh seorang Lionel Messi yang sudah disebutkan sebelumnya akan terasa biasa - biasa saja bila dibandingkan dengan pencapaian serta penghargaan yang telah diterima oleh pemain sepakbola kelahiran Rosario, Argentina ini. Pertama yang paling bergengsi adalah penghargaan bola emas atau nama terkenalnya adalah Ballon d'Or yang diberikan oleh FIFA, asosiasi federasi sepakbola seluruh dunia kepada pemain sepakbola terbaik pada tahun tersebut. Ia meraih gelar ini pada tahun dua ribu sembilan hingga dua ribu dua belas, dan 2015.
Selanjutnya ada penghargaan yang cukup kontroversial. Pada tahun dua ribu lima belas silam, seorang Lionel Messi sebenarnya ditunjuk sebagai pemain Copa America yang paling berharga alias Most Valuable Player akan tetapi saat itu pemain sepakbola bernomor punggung sepuluh ini menolah mentah - mentah anugerah tersebut karena tim nasional yang ia bela, Argentina, harus tunduk dihadapan Cili. Lionel Messi merasa apa artinya penghargaan individu jika ia tidak bisa memenangkan satupun trofi bergengsi bersama Si Biru Langit, apalagi ia kini didaulat sebagai kapten Albiceleste.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar