Gelar kedua sekaligus terakhir yang berhasil dimenangkan oleh Shinji Kagawa bersama Manchester United adalah piala Community Shield tahun dua ribu tiga belas yang digagas oleh FA selaku asosiasi pesepakbolaan daratan Inggris. Saat itu, Manchester United berhasil membungkam lawannya Wigan Athletic dengan skor akhir dua kosong dimana kedua gol Setan Merah digelontorkan oleh seorang Robin van Persie. Shinji Kagawa sendiri tidak dijadikan starter berita bola melainkan baru dimasukkan oleh pelatih David Moyes dimenit ke delapan puluh tiga menggantikan Danny Welbeck, bersamaan dengan Adnan Januzaj gulung indonesia 3 0 vietnam u 19 melaju ke babak semifinal.
Selanjutnya gelar terakhir yang didapatkan oleh Shinji Kagawa sebagai sebuah tim berita bola indonesia adalah piala Asian Cup tahun dua ribu sepuluh yang diadakan oleh AFC selaku asosiasi sepakbola seluruh Asia. Saat itu, Jepang keluar sebagai juara setelah mengelahkan Australia dengan skor yang amat tipis, satu kosong melalui gol yang dicetak oleh Tadanari Lee di menit ke seratus sembilan. Pada laga pamungkas yang harus dilanjutkan sampai ke babak tambahan tersebut, Shinji Kagawa sendiri tidak ikut turun bertanding lantaran dirinya terkena cedera patah jari kaki yang memaksanya menepi.
Sekarang kita beralih ke gelar individu yang berhasil diterima oleh pemain sepakbola kelahiran Kobe, Hyogo, Jepang ini. Pertama, Shinji Kagawa didaulat sebagai top skorer alias pencetak gol terbanyak pada kompetisi J League divisi kedua di Jepang tahun dua ribu sembilan dengan total torehan dua puluh tujuh buah gol. Disaat yang bersamaan, Shinji Kagawa juga mampu membawa tim Cerezo Osaka yang saat itu masih ia bela untuk naik kasta ke divisi pertama J League Jepang dan prestasi inilah yang membuat pencari bakat berita sepak bola indonesia dari Borussia Dortmund tertarik kepadanya sebuah tim menjadi kampiun.
Kemudian nama seorang Shinji Kagawa juga masuk ke dalam susunan tim berisikan sebelas pemain sepakbola terbaik versi ESM, sebuah media olahraga yang berbasis di Eropa untuk musim sepakbola tahun dua ribu sebelas hingga dua ribu dua belas kemarin. Saat itu bisa dibilang bahwa pemain sepakbola yang lahir tanggal tujuh belas bulan Mei tahun seribu sembilan ratus delapan puluh sembilan ini menjadi satu - satunya pesepakbola yang mampu mencatatkan namanya didaftar terhormat ini, apalagi namanya waktu itu disandingkan dengan Xavi dari Barcelona dan juga Andrea Pirlo yang membela Juventus.
Di tahun dua ribu dua belas, Shinji Kagawa juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai pemain sepakbola dari Asia terbaik didunia walaupun dirinya sendiri tidak ikut turun bermain dilaga pamungkas piala Asia. Sedangkan gelar terakhir yang ia menangkan adalah menjadi bagian dari tim berisikan sebelas pemain sepakbola terbaik yang berlaga di Bundesliga Jerman musim 2015 hingga 2016 saat dirinya sudah pulang kampung kembali ke Borussia Dortmund. Itu tadi perjalanan karir seorang Shinji Kagawa dari jepang hingga Jerman dan inggris. Keep the fighting spirit samurai!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar