Pada musim pertama seorang arsene wenger melatih nancy di ligue 1 perancis sana, pelatih berita bola yang diberikan julukan sebagai sang profesor ini langsung mempekerjakan seorang ahli makanan dan nutrisi untuk menangani serta mengatur pola makan para pemainnya guna meningkatkan performa mereka masing - masing. Selain itu, arsene wenger juga menekankan kepada para pemainnya untuk tidak memakan makanan ringan seperti snack misalnya sebelum mereka turun berlaga mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau. Memang harus diakui bahwa apabila seseorang memakan sesuatu sebelum ia melakukan aktivitas yang menuntut pekerjaan fisik berat, maka makanan itu tentu akan memberikan pengaruh kepada orang tersebut terutama pada bagian fisik, terlebih lagi jika makanannya pedas dan mengandung zat - zat tertentu. Apabila dilakukan dalam jangka panjang maka bukan hal yang mustahil jika kualitas pemain itu bisa menurun libur tahun baru usai widodo minta pemain fokus latihan lagi.
Selanjutnya tidak hanya melarang para pemainnya untuk makan sebelum mereka mulai bertanding saja, namun arsene wenger juga membawa tim berita bola dunia yang ia latih tersebut pergi dari kemah latihan yang biasa mereka pakai terutama dimusim panas ke val thorens, sebuah daerah di perancis yang memiliki ketinggian diatas laut lebih besar dibandingkan tempat biasanya. Hal ini dilakukan oleh pelatih sepakbola yang sempat mengantarkan arsenal menjuarai liga primer inggris tanpa mengalami satu kekalahan pun selama satu musim penuh agar para pemainnya bisa terbiasa mengolah si kulit bundar dalam kondisi seperti itu. Kurang lebih jika dianalogikan, hal ini mirip dengan yang dilakukan oleh para binaragawan yang berlatih mengangkat beban besi didalam air, agar nantinya mereka bisa menampilkan performa yang lebih hebat lagi dikompetisi lantaran sudah terbiasa dengan gaya gravitasi yang besar ditambah lagi tingkat oksigen tipis levelnya jauh lebih tinggi.
Presiden klub Nancy aldo platini bahkan juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh arsene wenger ini lantaran klubnya berhasil mengawali musim awal ligue 1 perancis tersebut dengan sangat kuat, dan berbeda dengan biasanya. Namun satu hal yang perlu diketahui berita bola indonesia disini ialah dari sudut pandang kepelatihan, arsene wenger cukup mengalami kesulitan dibagian emosinya untuk tidak meluap - lupa. Ketika nancy mendapatkan kekalahan dari lawannya, maka pelatih yang lahir tanggal dua puluh dua (22) bulan oktober tahun seribu sembilan ratus empat puluh sembilan (1949) ini harus mengalami sakit secara fisik bahkan ia suatu waktu harus menghentikan bus yang mengangkut timnya itu untuk muntah dipinggir jalan setelah pertandingan tersebut selesai. Tekanan mental dan juga beban akan prestisius dari klub yang berlaga di ligue 1 nampaknya belum bisa ditangani dengan baik oleh arsene wenger muda waktu itu tapi disini segi positifnya bisa juga dilihat bahwa ia semakin ditempa menjadi seorang pelatih kelas dunia, dan salah satu yang terbaik sepanjang masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar