Tiga hari kemudian, Zlatan Ibrahimovic berhasil mencetak gol kemenangan bagi Paris Saint Germain pada babak semifinal kompetisi Coupe de France tahun dua ribu lima belas hingga dua ribu enam belas ketika klub yang bermarkas di Parc des Princes tersebut bertamu ke rumah Lorient dan Paris Saint Germain pada akhirnya mampu mencapai babak final berita bola indonesia untuk yang kedua kalinya secara beruntun, sebuah pencapaian yang sangat fantastis dan hanya bisa dicapai ketika Zlatan Ibrahimovic bermain untuk mereka dibawah kepelatihan Carlo Ancelotti dan Thiago Silva sebagai kapten simak data statistik jelang laga olympiakos vs barcelona.
Dengan cetakan gol yang dibuat oleh Zlatan Ibrahimovic tersebut, pemain sepakbola yang memiliki darah Bosnia dan Kroasia tersebut mencatatkan namanya sebagai pemain sepakbola keempat belas yang mampu menggetarkan jala gawang lawan sebanyak lima puluh kali atau lebih pada kompetisi Liga Champions Eropa kala itu. Zlatan Ibrahimovic sendiri berarti tidak hanya tajam di liga domestik Ligue 1 Perancis saja ketika melawan tim semenjana namun juga menakutkan dan menjadi momok bagi tim kelas atas Eropa lainnya, terbukti dari pencapaian berita bola yang satu ini.
Zlatan Ibrahimovic sendiri meninggalkan kenangan yang manis bersama dengan Paris Saint Germain, baik itu untuk dirinya sendiri, rekan setimnya disana, staff kepelatihan, jajaran direksi, dan yang terpenting adalah untuk para suporter klub yang bermarkas di Parc des Princes. Pemain sepakbola yang lahir di Malmo, Swedia ini sendiri memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Paris Saint Germain karena ia ingin mencari sebuah tantangan baru yang lebih tinggi lagi levelnya, dan rumor mengabarkan bahwa raksasa Inggris, Manchester United berniat mengontraknya memiliki prestasi dikancah internasional.
Selanjutnya pada tanggal dua puluh satu bulan Mei tahun dua ribu enam belas, Zlatan Ibrahimovic mampu mencetak brace alias sepasang gol ke dalam gawang lawan, dimana keduanya merupakan golnya yang keseratus lima puluh lima dan seratus lima puluh enam dalam total seratus delapan puluh penampilannya bersama Paris Saint Germain dan juga merupakan persembahan terakhirnya bagi klub yang bermarkas di Parc des Princes tersebut. Jumlah ini membuktikan bahwa Zlatan Ibrahimovic adalah seorang penyerang yang sangat subut karena rasio perbandingan gol dan penampilannya yang berbeda tipis.
Pencapaian ini melewati rekor klub Paris Saint Germain yang saat itu dipegang oleh legenda Italia bernama Carlos Bianchi yang mampu mengumpulkan pundi - pundi gol sebanyak tiga puluh tujuh buah pada kompetisi Ligue 1 Perancis musim seribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh hingga seribu sembilan ratus tujuh puluh delapan silam. Waktu itu, Paris Saint Germain sendiri terhitung sebagai salah satu tim berita bola dunia kuat tidak hanya di Perancis saja namun juga Eropa akan tetapi sepuluh tahun berselang mereka harus rela tergeser peringkatnya dikancah dunia karena kalah bersaing dalam pengumpulan pendanaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar