Sepanjang laga melawan Barcelona tersebut, Robin van Persie menerima kartu kuning pertama dari wasit yang memimpin jalannya pertandingan mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau pada babak pertama lantaran pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan tersebut melakukan pelanggaran yang dengan jelas tertangkap kamera terhadap salah satu punggawa Barcelona. Akan tetapi bukan Robin van Persie namanya jika hanya menerima satu buah kartu kuning saja karena apa yang dilakukannya di babak kedua sangat mengejutkan banyak pihak, termasuk pada penonton berita bola cedera punggawa timnas brazil sempat hilang ingatan.
Pada babak kedua dalam leg kedua pertandingan enam belas besar liga champions yang mempertemukan tuan rumah Barcelona melawan tim tamu Arsenal, Robin van Persie harus rela diganjar kartu kuning kedua dan juga diusir keluar lapangan oeh sang wasit bernama Massimo Busacca akibat Robin van Persie dianggap menghabis - habiskan waktu dengan tetap menendang berita bola dunia walaupun peluit tanda offside sudah dibunyikan satu detik sebelumnya. Keputusan Massimo Busacca saat itu sangatlah kontroversial dan Barcelona juga memang terkenal akan permainannya yang mencurigakan dengan wasit.
Setelah Robin van Persie harus diusir oleh wasit dan Arsenal terpaksa bermain dengan sepuluh orang pemain sepakbola saja, Barcelona mulai bermain dengan sangat ofensif dan menyerang. Pada akhirnya klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut berhasil menggelontorkan dua buah gol dan juga mampu melaju ke babak perempat final setelah menghempaskan Arsenal dengan skor agregat berita bola indonesia empat tiga. Barcelona sendiri juga memang dikenal sebagai sebuah tim yang selalu mampu bangkit dari ketertinggalan di leg pertama seperti melawan PSG dimana mereka dipermak tiga kosong tapi membalas dileg kedua menjadi empat tiga laga seniornya yang pertama.
Selanjutnya setelah pertandingan yang dimenangkan oleh Barcelona tersebut berakhir, Robin van Persie mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh wasit Massimo Busacca dengan mengganjar dirinya dengan kartu kuning kedua tersebut sebagai sesuatu yang konyol dan seperti sebuah lelucon. Pemain sepakbola yang pernah membela Feyenoord di Belanda ini mengatakan bahwa dirinya tidak bisa mendengar suara peluit karena adanya suara dari sembilan puluh lima ribu orang lainnya yang memadati stadion Camp Nou. Respon Robin van Persie ini memang masuk akal dan Massimo Busacca tidak memberikan komentarnya terkait keputusan dirinya.
Kemudian pada tanggal sembilan belas bulan Maret tahun dua rib usebelas, Robin van Persie mampu menggelontorkan satu buah gol yang bersifat mampu menyamakan ketertinggalan Arsenal saat klub yang bermarkas distadion Emirates tersebut bertanding melawan West Bromwich Albion. Pada pertandingan yang digelar distadion The Hawthorns tersebut, kedua tim bermain dengan skor akhir imbang dua sama. Saat itu Arsenal yang berada diperingkat kedua tertinggal dari pemuncak klasemen Manchester United alias si setan merah dengan selisih poin lima angka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar