Keluarga Mario Balotelli kemudian pindah tempat tinggal ke Bagnolo Mella yang terletak pada provinsi Brescia, Lombardy ketika ia masih berusia dua tahun. Bagnolo Mella sendiri adalah kota kecil tempat persinggahan para turis yang berasal dari Jerman dan Perancis dan terkenal akan bisnis transitnya. Seorang anak kecil yang sering - sering berpindah tempat tinggal bersama orang tuanya kelak tidak bisa memiliki identitas diri yang pasti ketika ia tumbuh besar nanti karena anak berita bola dunia tersebut merasa tidak memiliki kampung halaman yang sebenarnya dimana didalam darahnya mengalir bakat sebagai penyanyi.
Selanjutnya pada tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tiga ketika Mario Balotelli berumur tiga tahun, pemain sepakbola berdarah Ghana ini dititipkan kepada keluarga angkat berita bola indonesia bernama keluarga Balotelli sebab keluarga kandungnya sendiri tidak mampu membayar biaya perawatan dan juga kebutuhan - kebutuhan seorang Mario kecil. Hal ini memang sudah sepatutnya dimengerti karena biaya susu dan juga popok maupun hal - hal lain untuk seorang anak bayi membutuhkan biaya dan juga perhatian yang tidak sedikit, apalagi orang tuanya adalah imigran.
Ibu angkat Mario Balotelli bernama Silvia, ia merupakan seorang berdarah Yahudi yang merupakan seorang putri dari korban Holocaust yang dulu katanya pernah terjadi di Jerman dibawah kekuasaan Adolf Hitler dimana semua orang berdarah Yahudi dibantai oleh pasukan Nazi tapi banyak sekali perdebatan yang beredar apakah Holocaust ini benar - benar terjadi atau tidak. Sedangkan ayah angkatnya bernama Fransesco Balotelli dan ia merupakan warga asli Italia dan ia selalu mengajarkan Mario Balotelli bagaimana cara agar menjadi manusia yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar